Nama :
Pandu Satriyo Wibowo
NIM : 10315023
Pergaulan bebas (Perilaku Sex Pranikah)
Dalam mengatasi pergaulan bebas
di kalangan remaja, saya akan membahas tentang pergaulan bebas yang mengarah ke
perilaku sex pra nikah.
Pergaulan bebas yang mengarah
pada perilaku sex pra nikah biasanya seperti (berkencan, berpegangan tangan,
mencium pipi, berpelukan, mencium bibir, memegang buah dada di atas baju,
memegang buah dada di balik baju, memegang alat kelamin di atas baju, memegang
alat kelamin di bawah celana, dan melakukan senggama) itu adalah salah satu
perilaku sex pra nikah dikalangan remaja. Perilaku itu sudah menjadi sesuatu
yang biasa, padahal hal tersebut tidak boleh terjadi. Perilaku seksual pranikah
yang dilakukan oleh remaja berawal dari munculnya chemistry terhadap lawan
jenis sebagai dampak dari perkembangan seksual yang dialami. Ketertarikan
tersebut mengundang remaja untuk menjalin suatu hubungan romantis, dimana dalam
hubungan romantis tersebut remaja mulai mengembangkan bentuk-bentuk perilaku seksual
sejalan dengan meningkatnya dorongan seksual remaja yang menimbulkan
keinginan-keinginan yang tidak mudah dipahami oleh remaja. Dalam kehidupannya,
remaja tidak akan pernah lepas dari apa yang dinamakan “percintaan”. Hampir
seluruh remaja di dunia, termasuk Indonesia, mempunyai suatu budaya untuk
mengekspresikan percintaan tersebut, yakni dengan apa yang biasa disebut
“pacaran”. Pacaran merupakan hal yang sudah lazim di kalangan remaja saat ini.
Cara mereka mengisi pacaran pun bermacam-macam, mulai dari yang biasa sampai
yang luar biasa yang tidak diterima karena telah melanggar ketentuan norma yang
ada. Salah satu cara yang paling tidak diterima di masyarakat adalah seks
bebas.
v Faktor
yang mempengaruhi adalah :
-
Faktor
ekonomi keluarga yang rendah.
-
Kenakalan remaja.
-
Faktor lingkungan sosial.
-
Karakter remaja perempuan yang sering inging mencoba hal-hal baru.
-
Adat ketimuran yang sudah terkikis.
v Solusi
untuk mengurangi banyaknya pergaulan bebas adalah:
-
Jam mata pelajaran pendidikan agama di setiap sekolah perlu ditambah.
-
Sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan akibat dari hubungan seksual
di luar nikah.
-
Adanya reformasi dari aparat pemerintah.
-
Adanya program merubah karakter masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar