Jumat, 11 Desember 2015

KLASIFIKASI
PROTISTA
Description: 1_1931698.jpg


Nama : Aulia Putri R.
No.Absent : 04

Kelas :X-1


Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protista mirip hewan atau protozoa adalah organisme uniseluler eukariot yang memiliki karakteristik mirip hewan, seperti dapat bergerak dan mencerna makanan. Istilah “protozoa” berasal dari bahasa Yunani protos yang berarti “pertama” dan zoa yang artinya “hewan”. Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibagi menjadi empat kelas yaitu rhizopoda, ciliata, flagellata, dan sporozoa. Berikut adalah klasifikasi protista mirip hewan (protozoa) lengkap dengan ciri-ciri dan gambar. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Rhizopoda
Description: ciri-ciri rhizopoda
Description: ciri-ciri rhizopoda 1
Rhizopoda adalah protozoa yang menggunakan kaki semu (pseudopodia) sebagai alat geraknya. Kaki semu tersebut berasal dari sitoplasma yang menjulur. Pseudopodia juga berfungsi untuk memangsa makanan. Beberapa jenis rhizopoda memiliki cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat dan silika. Contoh rhizopoda adalah Amoeba sp. Berikut adalah ciri-ciri rhizopoda:
1.                  Alat gerak pseudopodia (kaki semu)
2.                  Pembelahan biner
3.                  Bentuk sel tidak tetap
4.                  Bersifat heterotrof
5.                  Dapat berubah menjadi kista saat kondisi lingkungan tidak memadai sehingga tidak aktif dan dapat aktif kembali







2. Ciliata
Description: ciri-ciri ciliata 1
Description: ciri-ciri ciliata

Ciliata adalah protozoa yang menggunakan rambut getar (silia) sebagai alat geraknya. Silia terdapat di seluruh permukaan sel dan juga berfungsi sebagai alat bantu menggerakan makanan ke sitostoma.Contoh cilliata adalah Paramecium sp. Berikut adalah ciri-ciri ciliata:
1.                  Alat gerak berupa silia (bulu getar)
2.                  Memiliki dua inti sel (makronukleus dan mikronukleus)
3.                  Reproduksi aseksual dengan pembelahan biner
4.                  Reproduksi seksual dengan konjugasi
5.                  Memiliki trikokis
6.                  Bersifat heterotrof

3. Flagellata

Description: ciri-ciri flagellata
Description: ciri-ciri flagellata 1
Flagellata adalah protozoa yang menggunakan bulu cambuk (flagelum) sebagai alat geraknya. Umumnya flagellata memiliki dua flagelum yaitu di depan dan di belakang. Contoh flagellata adalah Trypanosoma gambiense. Berikut adalah ciri-ciri flagellata:
1.                  Alat gerak berupa flagelum (bulu cambuk)
2.                  Reproduksi aseksual dengan pembelahan biner
3.                  Hidup di air, bersimbiosis, atau menjadi parasit di dalam tubuh hewan

4. Sporozoa

Description: ciri-ciri sporozoa
Description: siklus plasmodium
Sporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Semua jenis sporozoa hidup sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia. Contoh sporozoa adalah Plasmodium sp. Berikut adalah ciri-ciri sporozoa:
1.                  Tidak memiliki alat gerak
2.                  Pembelahan ganda
3.                  Tidak memiliki vakuola kontraktil
4.                  Memiliki daur hidup kompleks
5.                  Dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual
6.                  Memiliki spora


Protista Mirip Jamur
Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Protista mirip jamur dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu Mycomycota (Jamur Lendir) dan Oomycota (Jamur Air).
Description: Ciri – Ciri dan Contoh Protista Mirip Jamur
CIRI – CIRI MYCOMYCOTA DAN OOMYCOTA
Ciri – ciri protista mirip jamur yang termasuk Mycomycota sebagai berikut :
·         Bentuk tubuh seperti lendir.
·         Berinti banyak, uniseluler atau multiseluler.
·         Struktur tubuh vegetatif menyerupai Amoeba.
·         Berkembang biak secara aseksual dan seksual.
·         Biasa hidup di hutan-hutan basah, tanah lembap, batang kayu yang membusuk, kayu lapuk, atau sampah basah.
Ciri – ciri protista mirip jamur yang termasuk Oomycota sebagai berikut :
·         Mempunyai banyak inti yang tedapat dalam benang-benang hifa yang tidak bersekat.
·         Dinding sel berupa selulosa.
·         Spora yang dihasilkan oleh zigot berdinding tebal yang berfungsi sebagai pelindung. Pada kondisi tertentu sopra akan tumbuh menjadi hifa baru.
·         Berkembang biak secara aseksual dengan pembentukan zoospora yang dilengkapi alat berenang berupa dua buah flagel.
·         Dapat hidup di air atau tempat-tempat lembab dan mempunyai oospora sebagai penghasil spora.
Description: Ciri – Ciri dan Contoh Protista Mirip Jamur
KLASIFIKASI MYCOMYCOTA DAN OOMYCOTA
Mycomycota (Jamur Lendir)
Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, sampah basah, dan tanah yang lembab. Fase vegetatif berbentuk seperti lendir. Sifat seperti Amoeba, reproduksi mirip jamur. Contoh:Physarum sp (merupakan  jamur lendir tak bersekat dan sel-selnya tidak dapat dipisahkan) danDictyostelium discoideum (merupakan jamur lendir bersekat dan sel-selnya dapat dipisahkan).
Description: myxomycota.jpg
Acrasiomycota (jamur lendir seluler)
Bersifat heterotrof, memiliki fase soliter dan agregat, reproduksi aseksual (membentuk tubuh buah atau fruiting body) dan seksual (singami sel ameboid)
Description: acrasiomycota.jpg
Oomycota (Jamur Air)
Hifa tidak bersekat, intinya banyak. Dinding sel berupa selulosa. Reproduksi aseksual dengan zoospora dan seksual menghasilkan zigot. Contoh: Phytophythora infestan (parasit pada kentang), 
Phytium sp (penyebab penyakit busuk pada kecambah berbagai tanaman) danSaprolegnia parasitica (parasit pada  ikan).
Description: oomycota...jpg

Protista Mirip Tumbuhan
Biasa kita kenal sebagai ganggang atau alga. Ganggang atau alga ini adalah organisme kelompok besar yang beragam jenisnya dan mereka merupakan organisme autotrof yang berarti mereka menghasilkan makanan mereka sendiri.

CIRI – CIRI GANGGANG/ALGA :
·         Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler.
·         Habitat di perairan tawar dan laut. Ada yang menempel pada batuan (epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai (epifitik), dan menempel pada tubuh hewan (epizoik).
·         Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof. Selain klorofil, alga juga memiliki pigmen lain.
·         Merupakan organisme eukariotik.
·         Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi, pembelahan atau pembentukan spora dan secara seksual dengan oogami dan isogami.
·         Tubuh tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Tubuhnya berupa thalus, sehingga dimasukkan ke dalam golongan thalophyta.


KLASIFIKASI GANGGANG/ALGA :
Euglenophyta
Euglenophyta merupakan kelompok protista yang unik karena dia memiliki sifat mirip tumbuhan dan hewan. Contoh : Euglena viridis.
Description: euglenophyta.jpg
Dinoflagellata
Memiliki 2 flagel, bersifat uniseluler, memiliki pigmen berupa klorofil a dan c. Contoh : Noctiluca sp, Ceratium sp, Gonyaulax sp, Perridium sp.
Description: Dinoflagellata.jpg
Chlorophyta (Alga Hijau)
Hidup secara soliter maupun koloni. Tubuhnya mengandung klorofil a dan b Contoh :Chlorococcum sp, Chlorella sp, Spirogyra s,  Chlamydomonas sp, Ulva sp.Description: KLASIFIKASI GANGGANG/ALGA
Chrysophyta (Alga cokelat-keemasan)
Memiliki pigmen warna yang dominan yaitu karoten, fikosantin (coklat kuning) dan pigmen warna lain berupa  klorofil a dan b. Contoh : Diatom, Navicula, Cyclotella, dan Pinnularia.
Description: chrysomonads.gif
Phaeophyta (Alga Coklat)
Memiliki pigmen berupa xantofil, fikosantin, klorofil a dan c. 
Contoh : Laminaria sp,  Sargassum sp, Fucus sp ,Turbinaria sp, Macrocystis sp
Description: KLASIFIKASI GANGGANG/ALGA
Rodophyta (Alga Merah)
Bersifat multiseluler, memiliki pigmen fikobilin yang terdiri dari fikoeritrin (merah) dan fikosianin (biru). Contoh : Euchema spinosum, Glacilaria sp, Gelidium sp, Gigartina mammilosa, Erytrophylum sp, Macrocladia sp.

Description: KLASIFIKASI GANGGANG/ALGA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar