Nyi
Roro Kidul
(Cerita Rakyat
Banten)
Kategori Cerita
: Legenda
Banyak
versi cerita tentang Nyai Roro Kidul, salah satunya adalah versi Banten ini.
Konon Nyai Roro Kidul adalah putri Raja Prabu Sliwangi dari kerajaan Pakuan
Pajajaran. Ibunya adalah permaisuri terkasih dari Prabu Siliwangi. Sayang
ibunya meninggal dunia pada saat Nyai Roro Kidul masih kecil. Nyai Roro Kidul
asalnya bernama Putri Kandita, wajahnya sangat cantik melebihi kecantikan
ibunya. Oleh karena itu, tidak heran Kandita pun menjadi putri kesayangan
ayahnya.
Sikap
Prabu Siliwangi ini telah menumbuhkan kecemburuan di antara selir dan
putra-putri raja lainnya. Akhirnya, mereka bersekongkol untuk menyingkirkan
Putri Kandita dari lingkungan istana Pakuan Padjajaran.
Rencana
jahat selir dan putra-putri raja pun terlaksana. Singkat cerita, Putri Kandita
terserang penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Kulitnya melepuh dan di
sana-sini banyak boroknya. Semula Putri Kandita dikucilkan, lalu diusir dari
istana.
Putri
Kandita pergi berkelana menuju arah selatan wilayah kerajaan. Dalam
pengembaraannya, Putri Kandita menghirup air sungai sepuas hatinya. Setelah
menghirupnya, ia merasakan tubuhnya terasa segar. Kemudian ia menyusuri sungai
itu kea rah hulu. Akhirnya, ia menemukan beberapa mata air yang menyembur
sangat deras. Lantas ia berendam di dalam sungai. Kehangatan air sungai mampu
membuat Putri Kandita betah berlama-lama berendam. Dalam kesendiriannya, ia
menetap di dekat sumber air panas dan bersemedi dan melatih oleh kanuragan.
Setelah sekian lama tinggal dan mandi di sungai, tanpa disadarinya secara
berangsung-angsur penyakitnya pun hilang.
Sekarang
kulit dan wajahnya menjadi halus lagi. Kecantikannya pulih seperti sedia kala.
Bukan main senang hatinya.
Setelah
sembuh, Putri Kandita melakukan perjalanan kea rah hilir sungai. Putri Kandita
terpesona saat tiba di muara sungai dekat dengan laut. Kemudian, ia memutuskan
untuk bermukim di wolayah tepi laut sebelah selatan wilayah Pakuan Pajajaran.
Selama
menetap di sana, Putri Kandita dikenal luas oleh masyrakat sekitar. Ia adalah
seorang wanita cantik yang memiliki kesaktian tinggi. Bahkan namanya terdengar
hingga ke telinga para pangeran muda yang ingin mempersuntingnya. Menghadapi
para pelamar, Putri Kandita mengajukan syarat, yaitu kepada setiap orang yang
ingin mempersuntingnya, harus sanggup mengalahkan kesaktiannya, termasuk
bertempur dengan gelombang laut di pantai selatan pulau Jawa. Sebaliknya, kalau
mereka kalah, harus tunduk jadi pengiringnya. Pertempuran out sering dilakukan
di kawasan sebuah teluk yang ada di pantai selatan. Putri Kandita bias
menguasai gelombang laut selatan, sehingga mendapat gelar Kanjeng Ratu Nyai
Roro Kidul yang artinya Ratu Pengusaha Pantai Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar