Senin, 20 Oktober 2014



Nyi Roro Kidul
(Cerita Rakyat Banten)
Kategori Cerita : Legenda

Banyak versi cerita tentang Nyai Roro Kidul, salah satunya adalah versi Banten ini. Konon Nyai Roro Kidul adalah putri Raja Prabu Sliwangi dari kerajaan Pakuan Pajajaran. Ibunya adalah permaisuri terkasih dari Prabu Siliwangi. Sayang ibunya meninggal dunia pada saat Nyai Roro Kidul masih kecil. Nyai Roro Kidul asalnya bernama Putri Kandita, wajahnya sangat cantik melebihi kecantikan ibunya. Oleh karena itu, tidak heran Kandita pun menjadi putri kesayangan ayahnya.
Sikap Prabu Siliwangi ini telah menumbuhkan kecemburuan di antara selir dan putra-putri raja lainnya. Akhirnya, mereka bersekongkol untuk menyingkirkan Putri Kandita dari lingkungan istana Pakuan Padjajaran.

Rencana jahat selir dan putra-putri raja pun terlaksana. Singkat cerita, Putri Kandita terserang penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Kulitnya melepuh dan di sana-sini banyak boroknya. Semula Putri Kandita dikucilkan, lalu diusir dari istana.
Putri Kandita pergi berkelana menuju arah selatan wilayah kerajaan. Dalam pengembaraannya, Putri Kandita menghirup air sungai sepuas hatinya. Setelah menghirupnya, ia merasakan tubuhnya terasa segar. Kemudian ia menyusuri sungai itu kea rah hulu. Akhirnya, ia menemukan beberapa mata air yang menyembur sangat deras. Lantas ia berendam di dalam sungai. Kehangatan air sungai mampu membuat Putri Kandita betah berlama-lama berendam. Dalam kesendiriannya, ia menetap di dekat sumber air panas dan bersemedi dan melatih oleh kanuragan. Setelah sekian lama tinggal dan mandi di sungai, tanpa disadarinya secara berangsung-angsur penyakitnya pun hilang.
Sekarang kulit dan wajahnya menjadi halus lagi. Kecantikannya pulih seperti sedia kala. Bukan main senang hatinya.
Setelah sembuh, Putri Kandita melakukan perjalanan kea rah hilir sungai. Putri Kandita terpesona saat tiba di muara sungai dekat dengan laut. Kemudian, ia memutuskan untuk bermukim di wolayah tepi laut sebelah selatan wilayah Pakuan Pajajaran.
Selama menetap di sana, Putri Kandita dikenal luas oleh masyrakat sekitar. Ia adalah seorang wanita cantik yang memiliki kesaktian tinggi. Bahkan namanya terdengar hingga ke telinga para pangeran muda yang ingin mempersuntingnya. Menghadapi para pelamar, Putri Kandita mengajukan syarat, yaitu kepada setiap orang yang ingin mempersuntingnya, harus sanggup mengalahkan kesaktiannya, termasuk bertempur dengan gelombang laut di pantai selatan pulau Jawa. Sebaliknya, kalau mereka kalah, harus tunduk jadi pengiringnya. Pertempuran out sering dilakukan di kawasan sebuah teluk yang ada di pantai selatan. Putri Kandita bias menguasai gelombang laut selatan, sehingga mendapat gelar Kanjeng Ratu Nyai Roro Kidul yang artinya Ratu Pengusaha Pantai Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar